Beras yang mengandung zat pemutih memiliki beberapa ciri-ciri fisik, walaupun ciri-ciri ini agak sulit dikenali secara langsung kecuali melalui uji lab. Walau demikian, sebaiknya Anda waspada jika menemui beras dengan ciri-ciri berikut :
Sumber : Dari Berbagai Sumber
- Berasnya berwarna sangat putih, berbeda dengan warna putih alami yang nampak dari beras seperti biasanya
- Jika diraba, beras ini terasa sangat licin ditelapak tangan. Beras alami biasanya akan meninggalkan serbuk kasar jika digenggam. Akan tetapi, beras berpemutih tidak meninggalkan serbuk apapun dan terasa licin seperti minyak. Walaupun licin, bulir beras akan menempel di telapak tangan jika dilepaskan dari genggaman.
- Beras berpemutih berbau berbeda dari beras pada umumnya, seperti bau bahan-bahan kimia atau parfum yang agak menyengat. Akan tetapi, Anda jangan langsung berpikiran bahwa beras berbau harum mengandung klorin. Beras Pandan Wangi contohnya, adalah beras yang secara alami menghasilkan bau harum.
- Setelah disimpan beberapa hari, beras menggunakan klorin akan mengeluarkan bau tengik dan terasa sedikit asam. Bila mengalami hal seperti ini, cepat buang beras itu dan jangan sampai dimakan.
- Saat dicuci, beras yang mengandung pemutih tidak berwarna keruh. Beras alami saat dicuci akan berwarna keruh seperti air sabun.
- Butiran beras tidak terlihat bening dan berwarna pekat.
- Beras yang mengandung bahan klorin setelah dimasak rasanya menjadi kurang enak dan warnanya menjadi tidak seputih seperti semula.
Sumber : Dari Berbagai Sumber