Berdasarkan warnanya, Jenis beras organik tersedia dalam warna putih, hitam, merah dan coklat.
Beras Organik Warna Putih
Ini adalah jenis beras yang paling banyak dikonsumsi. Beras organik warna putih jika dibandingkan dengan beras putih un-organik sangatlah berbeda, karena rasanya lebih pulen dan lebih wangi. Juga tidak mengandung pestisida kimia, sehingga sangat aman untuk dikonsumsi. Beras organik warna putih masih memiliki kandungan nutrisi dan mineral yang tinggi.
Beras Organik Warna Hitam
Khasiat gizi pigmen beras yang berwarna hitam mempunyai khasiat paling baik dibanding beras organik warna lainnya.
Beras organik warna hitam sangat berbeda dibanding ketan hitam, baik rasa, aroma maupun penampilannya.
Sangat spesifik dan unik. Bila sudah dimasak beras organik warna hitam warnanya benar-benar hitam pekat.
Rasanya enak dan aromanya menimbulkan selera makan.
Ternyata beras hitam organik punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Demikian pula dengan beras hitam yang diketahui dapat mencegah dan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Menurut penelitian beras hitam memiliki berbagai kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, yaitu mengandung Protein (10,74%)- Fat (2,62%)- Moisture (12,99%)- Dietary Fiber (0,75%)- Total Carbohydrate (71,47%)- Calories (352,46).
Selain itu juga beras hitam memiliki :
- Vitamin, mikroelem dan asam amino lebih tinggi dari varietas beras manapun;
- Warna pigmen alami ini tinggi;
- Pigmen aleron dan endospermia yang menghasilkan antosianin sebagai zat antikarsinogenik;
- Meningkatkan kadar trombosit dan memiliki antioksidan tinggi;
- Kaya flavonoid untuk mencegah pengerasan pembuluh nadi;
- Kadar flavonoid lebih tinggi lima kali lipat dari beras biasa;
Bukan hanya itu, karena sistem pertanian yang digunakan merupakan sistem organik, maka beras hitam organik ini sangat sehat dan terbebas dari kandungan bahan-bahan kimia berbahaya (toksin) yang biasa terdapat pada hasil pertanian reguler. Sistem pertanian organik yang diterapkan untuk menanam beras ini berupa SRI (System of Rice Intensification), dimana tidak menggunakan bahan-bahan kimia seperti herbisida dan pestisida.
Manfaat beras organik warna hitam :
- Meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit
- Menurunkan kadar gula darah (baik untuk penderita diabetes)
- Memperbaiki kerusakan sel hati (hepatitis dan chirrosis)
- Mencegah gangguan fungsi ginjal
- Mencegah kanker/tumor
- Memperlambat penuaan (Antiaging)
- Sebagai Antioksi dan
- Membersihkan kolesterol dalam darah (baik untuk diet)
- Mencegah anemia
- Menurunkan tekanan darah (orang bertekanan darah rendah sebaiknya menggunakan beras ini dengan dicampur beras merah, perbandingan 1:1)
Beras Organik Warna Merah
Beras merah telah dikenal sejak 2800 SM dan digunakan sebagai obat oleh para tabib pada masa itu. Warna merahnya berasal dari kulit ari yang mengandung gen yang memproduksi antioksidan – pigmen pemberi warna merah atau ungu yang juga berperan sebagai antioksidan. Khasiat beras merah sebagai penangkal kanker tak perlu diragukan lagi. Rui Hai Liu, MD, Phd, dari Cornell University, Amerika Serikat, menyatakan bahwa dalam beras merah tersimpan beragam zat antikanker, diantaranya serat, selenium, dan senyawa fitokimia seperti fenolat dan lignan. Beras merah memiliki kulit ari yang kaya serat dan asam lemak esensial, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL penyebab penyakit jantung. Kandungan vitaminnya 2-3 kali lebih banyak dari beras putih.
Menurut hasil riset dari para pakar, berikut adalah 6 kedahsyatan manfaat Beras Merah :
- Mempunyai kandungan vitamin B1, B6, dan B12 yang tinggi. Sebagaimana diketahui, vitamin B merupakan kunci untuk pembentukan energi bagi tubuh manusia. Pembentukan energi di sel, difasilitasi oleh kecukupan vitamin B. Salah satunya ada di beras merah,
- Mempunyai kandungan serat lebih tinggi dibandingkan beras putih. Manfaat dari serat tersebut di antaranya untuk mengganggu penyerapan gula dalam karbohidrat, serta mengganggu penyerapan lemak yang masuk bersama makanan sehingga akan lebih menyehatkan,
- Mengandung Selenium merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan beras merah mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain,
- Magnesium, yang terkandung dalam beras merah, menurut beberapa studi mampu menurunkan keakutan asma, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan frekuensi migrain, dan menurunkan risiko serangan jantung serta struk. Magnesium membantu mengatur irama saraf dan otot dengan menyeimbangkan aksi kalsium. Magnesium juga perlu untuk kesehatan tulang. Sekitar dua pertiga magnesium di dalam tubuh manusia ditemukan dalam tulang. Secangkir beras merah akan memberi anda 21% keperluan sehari-hari akan magnesium.
- Selain mengandung karbohidrat, lemak, protein, serat, dan mineral, beras merah juga mengandung antosianin. Antosianin merupakan pigmen merah yang terkandung pada perikarp dan tegmen (lapisan kulit) beras. Antosianin adalah senyawa fenolik yang masuk kelompok flavonoid danberfungsi sebagai antioksidan, berperan penting baik bagi tanaman itu maupun bagi kesehatan manusia. Peran antioksi dan bagi kesehatan manusia untuk mencegah penyakit hati (hepatitis), kanker usus, stroke, diabetes, sangat esensial bagi fungsi otak dan mengurangi pengaruh penuaan otak,
- Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor (243 mg per 100 gr bahan).
Manfaat Beras Merah :
- Mencegah sembelit
- Baik untuk diet
- Mencegah berbagai penyakit saluran pencernaan
- Meningkatkan perkembangan otak
- Menurunkan kolesterol darah
- Mencegah kanker dan penyakit degenaratif
- Menyehatkan jantung
- Memiliki kandungan vitamin B1 dan mineral lebih tinggi dari pada beras putih
- Mengandung lebih banyak magnesium, yang sangat baik untuk kesehatan kardiovaskular (jantung)
- Kaya akan fiber dan asam lemak. Kandungan fiber yang tinggi dapat mencegah sembelit, sehingga memperlencar pencernaan. Sedangkan kandungan fiber yang tinggi juga membuat anda lebih kenyang dan tidak mudah lapar
- Kaya akan asam amino.
Beras Organik Warna Cokelat
Warnanya memang cokelat, aroma dan rasanya sangat khas, mirip ketan.
Beras organik warna cokelat adalah beras yang tidak digiling atau setengah digiling, jadi bisa dikatakan mempunyai rasa sedikit seperti kacang dan lebih kenyal daripada beras putih. Meskipun lebih cepat basi, tetapi beras organik warna cokelat lebih bernutrisi.
Perbedaan beras organik warna cokelat dan beras putih sebenarnya tidak terlalu jauh. Perbedaan keduanya terletak pada pemrosesan dan kandungan nutrisinya. Jika lapisan terluar atau kulit ari atau sekam dari biji padi dikupas maka hasilnya adalah beras organik warna cokelat. Namun jika lapisan dalam atau kulit padi juga dikupas, maka hasilnya adalah beras putih biasa.
Beberapa jenis vitamin dan mineral akan hilang dalam proses penggilingan butir padi. Akibatnya, beberapa nutrisi yang hilang seperti vitamin B1, B3, dan besi seringkali ditambahkan kembali pada beras putih sehingga berlabel “diperkaya” (enriched). Sementara pada beras organik warna cokelat, satu jenis mineral yang tidak perlu ditambahkan adalah magnesium.
( Diambil dari berbagai sumber )